SELAMAT DATANG DI BLOGNYA ALFATH.JaNgAn LuPa CoMmEn Ya,,,,,,!!! Terimakasih,,Semoga Kita Semua Selalu Mendapatkan Ridho Allah SWT,,,AMIN,,,!!! دين الإسلام: Februari 2010
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ، وَلَنْ يُضَيِّعَنِي اللَّهُ أَبَدًا
(صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah saw :
“Sungguh Aku Rasulullah (utusan Allah), dan tidak akan Allah membiarkanku dan kengecewakanku selama lamanya(abadi penjagaan dan perhatian kasih sayang Allah swt padaku selamanya) ” (Shahih Bukhari)


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ وَاْلحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجمَعِ اْلكَرِيْمِ وَاْلحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِيْ هَذِهِ الْجَلْسَةِ اْلعَظِيْمَةِ...
Limpahan puji ke hadirat Allah SWT, Yang maha mengumpulkan ruh jdan jiwa dalam keluhuran yang abadi, Yang maha mengundang hamba-hambaNya kepada cahaya keluhuran, sebagaimana Firman Allah SWT :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ( البقرة : 186
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku“. ( QS. Al Baqarah : 186 )
Jika seorang hamba berdoa kepada Allah, maka Allah jawab dengan jawaban yang lebih agung dari setiap doa hambaNya, setiap kali hamba meminta kepada Allah maka berlimpah anugerah beribu kali lebih besar daripada permintaan hambaNya, demikian sang maha dermawan dan maha luhur .
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..

Di bulan mulia Dzulqaidah ini yang mana Allah telah menjadikan bulan ini termasuk “ Asyhur Al Hurum” ( bulan-bulan mulia), yaitu Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab, empat bulan mulia di dalam setiap tahunnya. Dimana Sang Nabi SAW sangat banyak beribadah di bulan-bulan itu. Diriwayatkan oleh Hujjatul Islam Wabarakatul Anam Al Imam An Nawawy Ar (alaihi Rahmatullah : semoga baginya Rahmat Allah swt), di dalam kitab Syarah An Nawawiy ‘alaa Shahih Muslim teriwayatkan dalam beberapa hadits shahih bahwa Rasul SAW memperbanyak ibadah di bulan Muharram, memperbanyak ibadah apapun termasuk puasa dan lainnya. Oleh sebab itulah sampainya kita di bulan-bulan mulia ini ( Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, Rajab) empat bulan yang disebut Asyhur Al Hurum yaitu bulan –bulan mulia, yang Allah SWT memuliakan hamba-hambaNya yang memperbanyak ibadah di bulan-bulan tersebut. Semoga Allah SWT memastikan kemuliaan padaku dan kalian di dalam keberkahan Zulqa’dah dan Zulhijjah di dalam cahaya Hajj dan umrah, Ya Rahman Ya Rahim.
Hadirin hadirat, maka sedemikian banyak saudara-saudara kita kaum muslimin muslimat yang diundang oleh Allah SWT menuju Baitul Haram, ke dalam kemuliaan ‘Arafah, ke dalam jamuan Haramain Makkah dan Madinah, di dalam medan Shafa dan Marwah, di dalam medan thawaf dan Mina di dalam langkah-langkah keluhuran, di dalam undangan kesucian, diantara mereka mendapatkan undangan jasadnya namun jiwanya tidak terundangkan dan tidak terikutkan untuk berangkat, jasadnya berangkat tapi ruhnya di dalam kehinaan dan keduniawian (misalnya yg niat hajinya hanya untuk gengsi dll, bukan karena Allah swt atau menunaikan rukun islam). Namun diantara mereka ada yang jasadnya tidak berangkat, tapi ruhnya berangkat menuju medan haji dan umrah, jiwanya bersama mereka yang di ‘Arafah , jiwanya bersama mereka yang di Haramain Makkah dan Madinah, jiwanya bersama mereka yang dalam ziarah ke Qabr As Syariif , jiwanya bersama mereka yang thawaf dan sa’i walaupun mereka hidup (tidak berangkat) di negerinya masing- masing.
Semoga aku dan kalian bersama mereka yang ruhnya selalu di dalam undangan keluhuran Ilahi. Inilah Di’aayaat Rahmaaniyyah, undangan-undangan kasih sayang Allah swt setiap waktu dan kejap sepanjang kehidupan kita.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Seruan kelembutan Ilahi tiada pernah terhenti sepanjang waktu dan saat, mengundang kita menuju keluhuran, maka naiklah (wahai hadirin hadirat) kepada keluhuran, maka teruslah menuju kesucian. Jadikan hari-hari Zulqa’dah dan Zulhijjah mulia ini, hari kita termuliakan pula dengan mereka yang termuliakan dalam kemuliaan hajj dan umrah . Jadikanlah jiwa kita turut dalam kemuliaan haji dan umrah, inilah saat-saat kita bertobat . Kalau bukan di waktu-waktu mulia seperti ini, kita masih menunda daripada lamaran Ilahi , maka sampai kapan kita akan terus menunda undangan cinta Rabbul ‘alamin SWT.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Bulan Zulqa’dah mengingatkan pula kepada kita Perjanjian Hudaibiyah, yaitu pada tahun ke-6 Hijriyah dimana Rasul SAW keluar dengan 1500 muslimin untuk menunaikan Umrah ke Makkah Al Mukarramah, dan tertahan di Dzil Hulaifah dan di saat itulah Rasul saw di tahan oleh kuffar qurays dan tidak diperbolehkan masuk ke Makkah Al Mukarramah . Maka Rasul saw diminta untuk membuat perjanjian oleh kuffar qurays dan Rasul setuju. Apa yang dituliskan? Sebagaimana riwayat Shahih Al Bukhari ; bahwa Rasulullah di dalam surat perjanjian itu menuliskan “ Muhammad Rasulullah”, maka mereka ( kuffar qurays ) berkata : “Jangan tulis “Rasulullah”, kami tidak mengakui bahwa kamu utusan Allah, tulis “Muhammad bin Abdillah”!!” . Maka Rasul SAW memerintahkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw untuk menghapus kalimat Rasulullah ( sebagaimana riwayat Shahih Al Bukhari), tapi Sayyidina Ali (menangis) bertahan jari-jarinya (terpaku gemetar) tidak mampu menghapus kalimat Rasulullah SAW, maka Rasul sendiri yang menghapus dengan tangannya saw, “Muhammad bin Abdillah”, ikuti apa yang mereka minta, kata Rasul SAW”. Maka perjanjian ditulis diantaranya adalah, kalau seandainya ada orang yang keluar dari Makkah untuk masuk Islam dari keluarga kuffar qurays maka harus dikembalikan kepada mereka, maka Rasul berkata ; “ setuju “, maka berkata Sayyidina Umar ibn Khatthab : “ Ya Rasulallah alasnaa ‘alal haqq, wa hum ‘alal baathil”? ( Wahai Rasulullah, bukankah kita dalam kebenaran dan mereka dalam kebathilan? ), maka Rasul menjawab : ” betul, kita dalam kebenaran dan mereka dalam kebathilan “. Maka berkata Sayyidina Umar : “ lantas kenapa kau masih membuat perjanjian, mereka mengatakan kalau ada orang masuk islam maka harus diserahkan kepada mereka lagi, entah dibantai atau dibunuh dan kau setuju?”, Rasul berkata :
ياَابْنَ الْخَطَّابْ : إِنِّيْ رَسُوْلُ اللهِ وَلَنْ يُضَيِّعَنِيَ اللهُ أَبَدًا...!
“ Wahai Umar Ibn Khattab : Aku utusan Allah, Allah tidak akan pernah mengecewakanku selama-lamanya..! ”
Hadits ini yang baru kita baca, maka Sayyidina Umar Ibn Khatthab terdiam. Kemudian ia datang kepada Sayyidina Abu Bakr As Shiddiq ra dan berkata : “ Ya Aba Bakr, alasnaa ‘alal haqq wa hum ‘alal baathil?” ( bukankah kita dalam kebenaran, dan mereka dalam kebathilan?), maka Sayyidina Abu Bakr menjawab : “ Betul, lalu Rasulullah berkata apa ? “, Sayyidina Umar berkata : “ Rasul SAW mengatakan :
إِنِّيْ رَسُوْلُ اللهِ وَلَنْ يُضَيِّعَنِيَ اللهُ أَبَدًا
“ Aku Utusan Allah, Allah tidak akan mengecewakanku selama-lamanya”
Maka Sayyidina Abu Bakr As Shiddiq berkata :
إِذَنْ, لَنْ يُضَيِّعَهُ اللهُ أَبَدًا
“ Kalau begitu, Allah tidak akan mengecewakan beliau selama-lamanya “
Allah tidak membiarkannya, Allah pasti menolongnya dalam keadaan apapun.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..

Hujjatul Islam Wa Barakatul Anam, Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani di dalam Fathul Baari Bisyarh Shahih Al Bukhari mensyarahkan makna hadits ini, mengapa Sayyidina Umar mengatakan hal itu kepada Rasul SAW? maksudnya menginginkan ta’kid, agar diperjelas apa makna perjanjian hudaibiyah itu? maka Rasul saw memanggil Sayyidina Umar dan membacakan surah Al Fath sampai akhir surah, yang mana ayat diantaranya adalah :
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ( الفتح : 01
“Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah, Tangan Allah di atas tangan mereka” ( QS. Al Fath : 10 )
Mereka yang bersumpah setia kepada Nabi Muhammad dalam perjanjian Hudaibiyah, sungguh mereka telah bersumpah setia kepada Allah dan tangan pertolongan Allah di atas tangan mereka. Maka janji setia mereka kepada Rasul adalah janji setia Allah kepada mereka. Maka berkata Sayyidina Umar :
ياَرَسُولَ اللهِ هَلْ هُوَ اْلفَتْحُ ؟
“ Apakah ini janji kemenangan kita” ?,
Rasul saw menjawab : “Ya, ini janji kemenangan kita”. Maka kuffar Qurays tidak mengijinkan mereka ke Makkah, dan tidak lama kemudian Rasululullah kembali ke Madinah. Diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari, di saat itu mereka dalam kehausan maka Rasul diberi air satu bejana kecil dan Rasul saw minum, dan orang-orang berdiri di hadapan Rasul mengerubuti, Rasul bertanya : Ada apa dengan kalian ?, para sahabat berkata : “Ya Rasulullah tidak ada air selain itu yang dihadapanmu kita semua kehabisan air”, 1500 orang. Maka Rasul saw memerintahkan mengambil bejana yang lebih besar kemudian beliau menaruhkan jari-jarinya di dalam bejana besar itu, maka mengalirlah air dari jari-jari Rasulullah SAW , para sahabat berkata : “ kita minum dan kita wudhu, kita minum dan kita wudhu jumlah kami 1500 orang, seandainya kami 100.000 orang pastilah air itu mencukupi kami “, karena air itu terus mengalir dari jari-jari Nabi Muhammad Rasulullah saw.
Mengapa beliau menolak masuk ke Makkah dan mengikuti perjanjian kuffar qurays? , padahal beliau bisa mempunyai mukjizat sekali mengangkat tangannya untuk memendam kuffar qurays, pastilah kuffar qurays akan terpendam di dalam bumi.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Namun beberapa waktu kemudian datanglah waktu fath Makkah dan terbukalah Makkah untuk selama-lamanya, dan tidak disentuh kuffar selama-lamanya dari kesabaran Sayyidina Muhammad SAW. Nabi Muhammad saw mundur di perjanjian Hudaibiyah membuat kembalinya kemenangan di Makkah sampai kiamat tidak pernah ada dari kuffar qurays yang menaruh satupun berhala di Ka’bah, demikian kemenangan abadi Sayyidina Muhammad saw.
Apa makna sabda Rasulullah “ Aku utusan Allah, Allah tidak akan pernah mengecewakanku selama-lamanya “, makna dari kata selama-lamanya secara ringkas adalah walaupun beliau telah wafat , maka para pecinta dan pembela beliau tidak akan disia-siakan oleh Allah SWT selama-lamanya hingga hari kiamat. Maka seluruh pecinta Rasulullah, dan pembela Rasulullah tetap dalam kemuliaan “ Lan Yudhayyi’ani Allahu abadaa” ( Allah tidak akan mengecewakanku selama-lamanya ). Berkata Urwah ra di dalam Shahih Al Bukhari : “Aku melihat pengagungan rakyat terhadap kaisar Persia, aku melihat pengagunagn rakyat terhadap kaisar romawi , aku melihat pengagungan rakyat terhadap kaisar najasyi dan lain sebagainya, tapi tidak pernah kulihat pengagungan seperti pengagungan sahabat-sahabat Nabi Muhammad kepada Nabi Muhammad saw. Dan tiadalah beliau saw berwudhu’ kecuali para sahabat berebutan mengambil air bekas wudhu’ beliau dan mengusapkan di wajah mereka, dan tiadalah beliau saw mengeluarkan air ludahnya kecuali telah dipegang oleh tangan sahabat dan diusapkan ke wajahnya”, demikian riwayat Shahih Al Bukhari.
Al Imam Qadhi ‘Iyadh di dalam kitabnya As Syifaa’ mensyarahkan ketika cucu beliau saw Sayyidina Hasan ra & Husain ra (ra Radhiyallahu ‘anhu : Allah telah meridhoi mereka, gelar untuk para shabat nabi saw dan keluarga beliau saw yg hidup dizaman nabi saw dalam keadaan muslim) dalam keadaan sangat kehausan dan Rasul hanya punya air zamzam sedikit, maka Rasul saw memasukkan air itu ke mulutnya dan berkumur kemudian mengeluarkannya kembali, berkatalah Sayyidina Anas bin Malik : “ ketika air zamzam sudah dikumurkan di mulut beliau lalu dikeluarkan, maka wanginya lebih wangi dari misk dan rasanya lebih manis dari madu karena telah bersatu dengan air liur Sayyidina Muhammad saw”. Beliau adalah Ahsana Annaasi Khalqan wa Khuluqaa ( Paling indahnya manusia, budi pekerti dan parasnya ). Berkata Sayyidina Anas bin Malik:
مَاوَجَدْنَا رِيْحًا أَطْيَبُ مِنْ عِرْقِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“ Tidak pernah kami menemukan satu wewangian yang lebih wangi dari keringat Rasulullah SAW “
Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah SAW telah wafat maka air yang digunakan untuk memandikan jenazah beliau, air itu menjadi wangi, maka menangislah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw ketika memandikan jenazah sang Nabi seraya berkata :
طِبْتَ حَيًّا وَمَيِّتًا يَا رَسُوْلَ اللهِ
“ Engkau wangi dimasa hidup dan ketika wafat , wahai Rasulullah “
(ucapan itu diucapkan pula oleh Abubakar shiddiq ra dalam riwayat shahih Bukhari ketika beliau ra mencium jenazah Nabi saw) Inilah idolaku dan idola kalian Sayyidina Muhammad saw. Hadirin hadirat, diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari, setelah wafatnya Rasulullah saw ketika seorang sahabat mengeluarkan sehelai rambut berwarna kemerah-merahan dan ditanya “ rambut siapa kemerah-merahan ini “?, maka sahabat itu menjawab : “ ini sehelai rambut Rasulullah saw “, kemudian sahabat lain berkata : “ kalau aku punya selembar saja rambut Rasulullah SAW ,maka itu lebih kusenangi dari semua harta, dunia dan seisinya “. Selembar rambut Nabi Muhammad saw lebih dicintai dari dunia dan seisinya, karena apa? Karena cinta beliau saw kepada ummatnya membuat ummatnya sangat mencintai beliau, dan cinta kepada beliau adalah kesempurnaan iman, sebagaimana sabda beliau saw :
لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالَدِهِ وَوَلِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
” Tiada sempurna iman kalian, sebelum aku (Rasulullah saw) lebih ia cintai dari anak2nya dan ayah ibunya dan seluruh manusia” (shahih Bukhari)
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Inilah malam-malam yang agung, hari-hari yang luhur untuk memperbanyak ibadah kita dan menjauhi segala kemunkaran, maka berusahalah.
Ini akhir penyampaian saya, karena kondisi saya sedang kurang fit dan juga ada tamu-tamu kita yang mereka juga dalam keadaan lelah.
Guru mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafizh di dalam kitabnya Taujiihunnabiih Limardhaati Baariih, meriwayatkan salah satu atsaar yang mana Allah swt berfirman :
ياَدَاوُد لَوْ يَعْلَمُ الْمُدْبِرُوْنَ عَنِّيْ شَوْقِي لِعَوْدَتِهِمْ، وَمحبتي فِيْ تَوْبَتِهِمْ، ورغبتي في إنابتهم، لَطاَرُوْا شَوْقًا إِلَيَّ، يَادَاوُد هَذِهِ رَغْبَتِيْ فِى الْمُدْبِرِيْنَ عَنِّي، فَكَيْفَ تَكُوْنُ مَحَبَّتِيْ فِى الْمُقْبِلِيْنَ عَلَيَّ...؟،
“Wahai Daud : Sendainya orang-orang yg berpaling dari-Ku mengetahui kerinduan-Ku atas kembalinya mereka, dan cinta-Ku akan taubatnya mereka, dan besarnya sambutanku atas kembalinya mereka pada keridhoan Ku, niscaya mereka akan terbang karena rindunya mereka kepada-Ku. Wahai Daud, demikianlah cinta-Ku kepada orang-orang yg berpaling dari Ku (jika mereka ingin kembali), maka bagaimanakah cinta-Ku kepada orang-orang yg datang (mencintai dan menjawab cinta Allah ) kepada-Ku?”
Kalau para pendosa yang selalu menghindar dan berpaling dari Allah itu mengetahui rindu Allah terhadap kembalinya mereka kepadaNya, dan cinta Allah akan taubat mereka jika mereka mau bertobat, serta besarnya semangat sambutan Allah jika mereka mau kembali kepada Allah, mereka akan terbang dari rindunya kepada Allah, karena mereka tidak tahan menahan rindu, betapa indahnya cinta Allah untuk mereka yang berpaling dari Allah. Maka Allah meneruskan firmanNya :
يَادَاوُد هَذِهِ رَغْبَتِيْ فِى الْمُدْبِرِيْنَ عَنِّي فَكَيْفَ مَحَبَّتِيْ فِى الْمُقْبِلِيْنَ عَلَيَّ
Wahai Daud, inilah semangat dan keinginan kasih sayangKu kepada mereka pendosa, mereka yang selalu berpaling dariKu agar mereka kembali kepadaKu, maka bagaimana cintaKu kepada mereka yang selalu datang dan mendekat kepadaKu? Renungi kalimat terakhir ini, renungkan kalimat agung ini.
Hadirin hadirat, kita berdoa kepada Allah yang maha memuliakan hamba yang ingin dekat padaNya. Wahai yang memuliakan dan mencintai dan meminta para pendosa untuk kembali kepada taubat, kami kembali kepada keindahan dan kelembutanMu Rabbi. Panggillah nama yang maha indah, jawablah cinta dan rinduNya, jelanglah kebahagiaan dunia dan akhirah.
فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا...
Katakanlah bersama-sama…
يَا اللهْ يَا اَللهْ يَا اللهْ...يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيْمُ...لاَإلهَ إِلاَّ الله... مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأَمِنِيْنَ.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Yang perlu saya sampaikan pada malam hari ini adalah berkaitan datangnya instruksi dari guru mulia kita Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh, untuk memperluas dakwah di wilayah luar Jakarta, maka saya menghimbau para jamaah yang berkenan untuk mengambil acara Majelis Rasulullah pada bulan Januari dan selanjutnya, agar mempertimbangkannya karena jadwal kita akan mulai banyak di luar kota, mulai Januari 2010. Saya lihat di bulan November dan Desember ini masih ada beberapa hari yang kosong, jadi kalau ada yang ingin mengambil jadwal di bulan Januari maka pertimbangkan resiko barangkali kita di luar kota. Karena mulai bulan ini kita terus memperbanyak jadwal di luar kota, sebagaimana suksesnya tabligh akbar di Cimahi seminggu yang lalu, dan minggu yang akan datang tabligh akbar di Palembang dan esoknya tabligh akbar dan zikir jalalah se Jabodetabek di Masjid Raya Bogor tanggal 25 November 2009 di jalan Padjajaran, kemudian akan menyusul pula majelis di Denpasar dan majelis berkala Tabligh Akbar di Bandung serta majelis-majelis lainnya di luar kota. Dan bulan Januari dan seterusnya mungkin akan semakin padat majelis-majelis di luar kota. Oleh karena itu saya menghimbau para jamaah yang ingin mengambil jadwal untuk mengambil di bulan-bulan terdekat ini, karena dikhawatirkan jadwal majelis akan lebih padat di luar kota, karena solusi guru mulia kita untuk memperluas dakwah ke wilayah luar. Dan bulan Desember juga tabligh akbar di Masjid Agung Walikota Bekasi . Dan juga jadwal tabligh akbar di kota lainnya akan terus diperluas ke wilayah luar Jabodetabek, demikian yang bisa saya sampaikan. Dan kita doakan Al ‘Arif billah Munsib kita yang kita muliakan Al Habib Muhsin Hamid bin Ahmad Al Haddad semoga dilimpahi rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT, dan Allah SWT panjangkan umur beliau dalam keberkahan dan rahmah, dan juga Al Habib Isa Al Kaff serta tamu-tamu lainnya Al Habib Abdul Qadir Al Junaid, Al Habib Muhammad Al Junaid semoga selalu dalam rahmat dan keberkahan.
Dan malam hari ini kita mohon ijazah dari Al Habib Muhsin Hamid bin Ahmad Al Haddad Munsib Al Imam Hujjatul Islam Wabarakatul Anam Al Imam Haddad untuk memberikan kita ijazah apa saja yang akan beliau ijazahkan yang sanadnya bersambung kepada Hujjatul Islam Al Imam Abdullah bin ‘Alawy Al Haddad,
Ucapan Al Habib Muhsin Hamid bin Ahmad Al Haddad :
بسم الله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على سيدناونبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين, بداية ألقي إليكم تحيات إخوانكم وأهلكم بمدينة تريم من علماء وأهلها وسكانها جميعا وخاصة منسب الإمام عبد الله بن علوي الحداد الحبيب حسن بن عمر بن عبد الله الحداد .
“Beliau menyampaikan salam rindu dari saudara-saudara kita dan para Ulama di Tarim , khususnya Munsib Al Imam Abdallah ‘Alawy Al Haddad Al Habib Hasan bin Umar bin Abdullah Al Haddad”.

وتلبية لطلبكم سأعطي إليكم الإجازة : أجيزكم بما أجاز بهم شيوخنا براتب الإمام عبدالله بن علوي الحداد وكذلك أوراده وكتبه وشعره وذلك فيما يتعلق باستخدامها للتبرك بها والتداوي بها النفسية والمعنوية وبكل نية صالحة أجيزكم إجازة شاملة كاملة .
“Aku ijazahkan kepada kalian ijazah Ratib Al Haddad dan semua doa dan wirid Al Imam Haddad, serta semua buku beliau dan semua ajaran-ajaran yang di ajarkan oleh beliau, dengan niat yang ikhlas ku ijazahkan semua itu kepada kalian”
Maka ucapakan Qabilnaa Al Ijaazah ( kami terima ijazahnya ). Apa itu Ijazah? Ijazah itu adalah izin dan persambungan ruhiyyah dengan Shahib Ar Ratib, kalau kita mendapatkan ijazah itu maka kita menyambungkan ruh kita, sanad keguruan kita, rantai keguruan kita kepada Shahib Ar Ratib Al Haddad yang mana Hujjatul Islam Al Imam Haddad itu serantai perguruannya, bersambung dari guru ke guru sampai kepada Rasulullah SAW . Demikian kita telah terima ijazah mulia ini, dan insyaallah menjadi rantai yang mengikat kita dalam keluhuran dunia dan akhirah, semoga terangkat segala musibah dan kesulitan kita, amiin allahumma amiin.
Jazakumullah Khair khairaljazaa’ fadhilah As Sayyid Al Walid Al Habib Muhsin Al Haddad atas ijazah yang telah diberikan, dan kami meminta untuk doa penutup setelah qasi

http://banahsan.blogspot.com/2009/11/pajangan-dan-kasih-sayang-allah-swt.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

pesantren


Pesantren atau Pondok Pesantren adalah Islam pesantren s di Indonesia. Menurut salah satu tradisi populer, sistem pendidikan pesantren tradisional yang berasal dari Jawa NESE Pondokan; asrama; ashram untuk Hindu atau vihara s untuk Buddhis untuk belajar filsafat agama, seni bela diri dan meditasi. Lembaga-lembaga seperti mereka banyak ditemukan di seluruh dunia Islam dan disebut pondok di Malaysia dan selatan Thailand dan madrasah Islamia madrasah Islam di India dan Pakistan dan sebagian besar dunia berbahasa Arab. Pesantren bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang Alquran, terutama melalui studi Arab, tradisi penafsiran, yang Hadis Nabi, hukum dan logika. Istilah pesantren berasal dari akar kata santri atau mahasiswa - pe-santri-an atau tempat para santri

Sebagai lembaga sosial, pesantren telah memainkan peran penting selama berabad-abad. Mereka menekankan nilai-nilai inti ketulusan, kesederhanaan, otonomi individu, solidaritas dan pengendalian diri. . Muda laki-laki dan perempuan dipisahkan dari keluarga mereka, yang memberikan kontribusi rasa komitmen individu iman dan ikatan dekat dengan seorang guru.

www.servinghistory.com/topics/Pesantren
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RAMALAN KEDATANGAN MUHAMMAD DI KITAB SUCI HINDU

oleh : Wawan kardianto on facebook,,,

Jika anda melakukan "search" di google dengan mengetikkan kata "muhammad dalam weda" maka anda akan menemukan beberapa tulisan yang menyatakan bahwa Muhammad SAW adalah Kalky awatara ataupun Nabi-nya orang Hindu. Saya pun meninggalkan beberapa komentar disana (Divka HD.)

Kalky awatara adalah sebuah Penjelmaan / Inkarnasi Tuhan kedalam wujud tertentu demi menegakkan Kebenaran yang telah dijajah oleh ke-tidak benaran (kejahatan), untk menylamatkan umat manusia, yang dipercaya oleh umat Hindu yang akan muncul suatu Hari Nanti.

Berita dibawah ini saya kutip dari dari sekian banyaknya situs/blog yg mempublikasikan berita sebuah penelitian seorang Dr. Zakir Naik, yg menemukan kaitan antara "Kalky Awatara" (didalam weda), dengan sosok nabi Muhammad SAW. (Nabi Islam).

Nabi Muhammad adalah nabi umat Hindu? Kalimat itu pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun umat Hindu, bahkan mungkin bagi umat di luar kedua agama itu. Betapa tidak, syariat dari dua agama itu sangat jauh berbeda. Mungkinkah nabi Muhammad adalah nabi dari kedua agama itu?

Jika umat Islam mempercayai ramalan kedatangan nabi Muhammad dalam kitab Taurat & Injil, bagaimana dg kitab suci umat Hindu? Mungkinkah nabi Muhammad adalah seorang nabi yang kedatangannya sudah diramalkan oleh kitab suci umat Hindu? itulah yang akan kita bahas di sini.

Sebenarnya dalam Al-Qur’an terdapat ayat2x yang dapat dijadikan acuan bahwa nabi Muhammad mungkin saja adalah juga seorang nabi umat Hindu yang ramalan kedatangannya terdapat dalam kitab2x suci umat Hindu. Diantaranya :

Dalam surat Asy-Syu’ara(26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Jadi dalam kitab2x sebelum Al-Qur’an juga terdapat wahyu Tuhan

Dalam surat Fatir(35) ayat 24 dinyatakan bahwa tidak ada suatu kaum di masa lalu tanpa seorang pemberi peringatan

Dalam surat Al-Ahzab(33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan merupakan penutup para nabi (utusan terakhir)

Dalam surat Al-Anbiya(21) ayat 107 dinyatakan bahwa nabi Muhammad tidak diutus melainkan untuk seluruh semesta alam.

Dalam surat Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad untuk seluruh umat manusia, pemberi kabar gembira, dan peringatan akan dosa, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Juga dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, nabi Muhammad bersabda :

“Semua rasul yg diutus sebelumku hanya berlaku untuk umat/bangsanya saja, tapi aku diutus untuk semua umat manusia”.

Sekarang akan kita lihat dalam kitab suci agama Hindu. Ada banyak kitab dalam agama Hindu yg diakui sebagai kitab suci mereka. Dari semuanya yang dianggap paling suci adalah kitab Veda (Weda). Bila diantara kitab2x itu ada yg bertentangan, maka yg harus menjadi rujukan utama adalah Weda yg juga masih terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Kitab2x lain selain Weda adalah : Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dll.

Ayat2x ramalan kedatangan nabi Muhammad
Disebutkan dalam Bhavisa Purana –> dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :

“Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yg berada di lingkungan itu, yg kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dg tanaman semak2x/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”
Kalau anda baca tulisan diatas dg baik, maka anda akan melihat bahwa ciri2x dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri2x yg umum terdapat pada umat Islam.

Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yg mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.

Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yg terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yg terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yg terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yg sama dg nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yg bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yg hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yg akan dikalahkannya yg berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.

Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yg naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.

Mantra 3 mengatakan : ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dg nabi agung umat Islam yaitu nabi Muhammad SAW.

Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yg terpuji. Nabi Muhammad yg juga dipanggil dg nama Ahmad adalah berarti juga “orang yg terpuji” yg terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.


Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana disebutkan dg istilah : “akkaru” yg artinya : “yg mendapat pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada perang Ahzab yg mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yg berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.

Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yg mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yg seorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yg berarti yg terpuji, yg akan mengalahkan kepala-suku2x dari suku2x di sekitar Makkah yg berjumlah sekitar 20 suku.

Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yg artinya lagi2x adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama Muhammad.

Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persis dg nabi Muhammad yg tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.

Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi undang2x abadi, yg jelas mengacu pada nabi Muhammad yg akan dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yg berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yg menerima undang2x abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yg dianugrahi undang2x abadi”.

Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab2x Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yg berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dg arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.

Kalky Autar
Salah satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yg sangat terkenal yang juga telah membuat seorang professor bahasa dari ALAHABAD University India mengajak kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah terdapatnya sebuah ramalan penting dalam kitab suci Hindu tentang kedatangan yg ditunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar (baca : autar). “av” artinya : turun. “tr” artinya melewati. Jadi arti kata Avtar adalah “diturunkan atau diutus untuk turun”. Kalky Avtar artinya adalah : “utusan terakhir”.

Pundit Vaid Parkash - sang professor (yg menulis buku berjudul “Kalky Avtar”), secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu.

Disebutkan dalam Nashpropesy, nabi Muhammad diramalkan dg nama Kalky Avtar (Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat2x yg menyebutkan adalah :

Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yg diramalkan akan menjadi penguasa dunia, yg terkenal dg sifat2xnya yg baik & menonjol. Dia akan diberi tanda2x. Dia akan diberi oleh malaikat sebuah kendaraan yg cepat. Dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang. Dia akan mengalahkan orang2x jahat dan dia akan terkenal di dunia.

Dalam Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash

Dalam Kalki Purana (2) : 4 disebutkan bahwa di rumah Visnuyash pemimpin kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar

Dalam Kalki Purana (2) : 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang2x jahat

Dalam Kalki Purana (2) : 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang

Dalam Kalki Purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati Kalki Autar akan lahir

Dalam Kalki Purana (2) : 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop

Semua ramalan yg disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada nabi Muhammad SAW. Penjelasannya demikian :

Dirumah Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan ayah dari nabi Muhammad adalah bernama Abdullah yg artinya adalah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyebut “Allah” sbg Tuhan, sedang orang Hindu menyebut “Vishnu” sbg Tuhan. Jadi di rumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.

Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yg sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yg dalam bahasa arab artinya juga orang yg setia.

Sambala bahasa arabnya adalah tempat yg aman & damai. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah yg terkenal dg nama “Darul Aman” yaitu tempat yg aman & damai. Akan lahir diantara kepala suku Sambala, artinya bahwa nabi akan lahir diantara kepala suku di Makkah.

Dilahirkan pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal

Sbg Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan nabi2x yg dikirim Tuhan spt yg terdapat pada QS. Al- Ahzab : 40.

Dia akan memperoleh bimbingan di atas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertamanya di gua Hira di Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.

Dia akan memiliki sifat2x yg sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad spt terdapat pada QS. Al-Qalam : 14 “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.

Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual, yaitu : bijaksana, punya kendali diri, keturunan yg terhormat, punya pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat2x yg dimiliki oleh nabi Muhammad

Dia akan diberi kendaraan yg sangat cepat oleh Shiva. Nabi Muhammad juga diberi bouraq yg sangat cepat oleh Allah yg membawanya ke langit dalam peristiwa Mi’raj.

Dia akan naik kuda putih dg tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad juga ambil bagian dalam peperangan termasuk dg menunggang kuda dan bertempur dg memegang pedang dg tangan kanannya.

Dia akan menjadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir(35) ayat 24 dan QS. Saba(34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah pembawa berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Dia akan menjadi pembimbing ke jalan yg benar. Nabi Muhammad hidup pada jaman jahiliyah yg penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya ke jalan yg terang benderang.

Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tau ada 4 orang khalifah sahabat nabi yaitu : Sayyidina Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.


Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang Badr nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah spt tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125 : “Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yg memakai tanda”. Juga QS. Al-Anfal( ayat 9 yang berbunyi “…. sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut.”

Subhanallah..
Ternyata sekian banyak ayat tersebut (yg sebenarnya belum semuanya ditampilkan) yg meramalkan akan datangnya seorang nabi yang ditunggu-tunggu oleh umat Hindu, begitu cocok dengan gambaran nabi Muhammad, umat Islam, dan sejarahnya. Mungkin saja ini juga merupakan pembuktian yg diberikan Allah bahwa nabi Muhammad memang diutus Allah untuk seluruh umat manusia.

Hal ini juga dapat membuka diskusi yg menarik tentang agama Hindu, kitab suci umat Hindu, dan syariat-nya. Benarkah agama Hindu memang merupakan agama yg diturunkan oleh Allah jauh sebelum nabi Muhammad lahir? Kalau ya, apakah berarti umat Hindu bisa disebut “muslim”, atau juga bisa disebut “ahlul kitab”? Bagaimana sesungguhnya ajaran agama Hindu itu, dan sesuaikah dg ajaran Islam? Bagaimana pendapat anda sendiri?
-rkh-
source:http://rkhblog.wordpress.com/2007/08/28/muhammad-adalah-nabi-umat-
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

tokoh-tokoh Islam

Assalamu'alaikum,

Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang sangat besar jasanya bagi Islam. Urutan foto tidak mempengaruhi tingkat keshalehan dan ketinggian ilmu masing-masing. Semoga apa yang ada disini bisa lebih memotivasi kita untuk meningkatkan kecintaan kita kepada ilmu dan para ulama.





Muhammad Rasulullah SAW





Imam Syafi'i (150 H - 204 H)





Ibnu Katsir




Ibnu Taymiyah




Nashiruddin Al Albani




Shaikh Bin Baz





Dr. Yusuf Al Qaradawi





Muhammad bin Shalih Al Utsaimin




Sayyid Sabiq




Muhammad Mustafa al-A'zami




Sheikh Abderrahman Soudaiss





Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni
3 Comments




Dr.Tariq Al Suwaidan





Sheikh Ahmed Deedat





Dr. Zakir Naik
4 Comments




Hasan Al Banna





Sheikh Ahmed Yassin





Harun Yahya or Adnan Oktar




Syed Naquib Al-Attas




Yusuf Islam or Cat Stevens





Malcolm X ( 1925 - 1965 )
2 Comments




Imam Rashed Alafasy
3 Comments




Ismail Raji Al-Faruqi




Musthafa As Siba’i

http://indrayogi.multiply.com/photos/album/5/Tokoh-Tokoh_Islam
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 دين الإسلام
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates