SELAMAT DATANG DI BLOGNYA ALFATH.JaNgAn LuPa CoMmEn Ya,,,,,,!!! Terimakasih,,Semoga Kita Semua Selalu Mendapatkan Ridho Allah SWT,,,AMIN,,,!!! دين الإسلام: Juni 2010

MELACAK KEBERADAAN DAJJAL LEWAT MISTERI MAHLUK AL JASASSAH !!! Siapa Dia ???



http://awad23.files.wordpress.com/2009/03/dajjal1.jpg

“Sesungguhnya kiamat tidak akan berlaku sehingga berlakunya 10 perkara iaitu - keluar asap dari bumi; munculnya Dajal; keluar Dabbah (binatang yang melata); matahari terbit dari Barat; turunnya Nabi Isa AS; keluar Ya’juj dan Ma’juj; gerhana di Timur; gerhana di Barat, gerhana di Semenanjung Arab dan api yang menyala di Yaman menghalau manusia ke mahsyar (tempat berkumpul)’.”

Ini adalah kisah Nyata !!!
Adalah Tamim ad Dari,, waktu itu berkelana dengan kapalnya bersama dengan 30 teman-temannya dari kabilah Lakham dan Judzam,...tapi kemudian kapal mereka terombang-ambing badai selama satu bulan hingga terdamparlah mereka ke pulau asing ditengah lautan tempat terbenamnya matahari (mungkin maksud mereka pulau itu ada di sebelah Barat).


Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.
Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”

Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.

Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.”

Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan pakah pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.’

Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’

Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’

Lalu ia berkata lagi,’Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4TkyMIbKCENY4wgxv1w2plYIc_UCrvndUEg1_o_ioPiVdMES9A7NnVhbIhqk1bEqTZ7Jm5AAYfDNXVYO1hQjINdrZUsYIkrXh6e967-rL2ur5_tuTApnOrz3gDfbWBj9h9kbgcTw9_v8/s400/darshan12.jpg

Al Jasassah disebut sebagai mahluk yang selalu mengintai/mengintip. Tujuannya adalah dia akan melaporkan hasil intaiannya kepada Dajjal. Sementara ada juga yang mengatakan bahwa posisi Dajjal berada di dalam air, yang kemudian lewat keahliannya dia mengintai perilaku manusia lewat tempatnya itu.

Ibnu Manzhur mengatakan bahwa al jassasah berada disuatu pulau ditengah laut memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal.. sebagaimana disebutkan didalam hadits Tamim ad Dari, yang mengatakan,”Saya adalah al jassasah” yaitu binatang yang dilihat disuatu pulau ditengah laut. Dan dinamakan dengan nama itu dikarenakan biantang itu mencari berbagai berita untuk diberikan kepada dajjal. (Lisanul Arab juz VI hal 38)

APAKAH INI KEMUNGKINAN DAJJAL YANG DIMAKSUD ???

Fenomena kemunculan Dajjal dibarengi dengan berbagai kejadian aneh dan perubahan nilai sosial masyarakat dunia, adalah semakin jelas (terang-terangan) melanggar perintah-perintah Tuhan.

Kekacauan berlaku di mana-mana di seluruh dunia; keruntuhan akhlak, peperangan dan pembunuhan berjalan seiring dengan putaran waktu.

Dajjal adalah sosok magis, dia punya kemampuan yang luar biasa, sampai-sampai manusia yang melihatnya mengatakan bahwa dia adalah Tuhan. Dia bahkan bisa menghidupkan orang yang sudah mati !!! dan menyembuhkan segala penyakit !!! ya apa pun penyakitnya, pasti sembuh !!! pasti !!!

Mohd Fauzi berkata, berdasarkan hadis diriwayatkan Anas bin Malik pula, dijelaskan bahawa Dajal berasal daripada keturunan Yahudi Asfahan seperti sabda baginda: “Keluar Dajal daripada Yahudi Asfahan bersamanya 70,000 orang Yahudi.”

“Bagaimanapun, ulama berselisih pendapat mengenai asal keturunan Dajal sama ada ia adalah manusia atau jin. Sesetengahnya berpendapat Dajal adalah syaitan daripada keturunan Iblis yang diikat dengan 70 rantai pada satu tempat di Yaman.


“Tiada siapa mengetahui siapa mengikatnya sama ada Nabi Sulaiman atau orang lain; apabila Allah hendak menzahirkan Dajal pada akhir zaman, maka setiap tahun sebelum kemunculannya, satu rantai yang mengikatnya akan terputus,”

Dajjal mengaku sebagai Nabi, dan tidak menyebarkan agama apapun yang sudah ada di dunia ini, melainkan dia membuat agama sendiri, dan selain itu (anehnya) diapun mengaku sebagai Tuhan. So mana yang bener ( Nabi atau Tuhan ) ?
Hebohnya lagi, dajjal tidak cuma satu, kelak akan muncul 30 dajjal yang semuanya saling mendakwakan dirinya sebagai Nabi, setiap mereka di iringi 70.000 Yahudi, sehingga mereka saling bunuh-membunuh dan terjadilah kerusakan hebat di bumi ini (mungkin sejenis perang antar suku/etnis/keyakinan sesama pengikut Dajjal) yang kemudian merembet ke masalah-masalah lainnya yang ada di bumi ini.

“Tidak akan berlaku kiamat sehingga lahirnya 30 orang Dajal yang pembohong, semuanya mendakwa dirinya rasul Allah. Mereka melimpahkan harta benda dan pada saat itu berlaku banyak fitnah (kerosakan demi kerosakan) dan berlakunya banyak haraj.” Sahabat bertanya: “Apakah itu haraj?” Baginda menjawab: “Pembunuhan demi pembunuhan,” (riwayat Imam Ahmad).






sumber :http://gtech-radioscripts.blogspot.com/2010/06/faktaselangkah-lagi-kiamat-besar-dunia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kesaksian Misteri Mati suri!!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2pGnzlxh4EeoZkY4TBrJAB4NBORgj_L1DPblO9O1q-wKCwrdYik01KasjFLAMFvtF6jq2sABOPYgMwfnT3E7j2ryyYshv6J_attAMUn74JpeIq6mIMr5dZqLKz4qV8WqE63LBouWrzVUZ/s1600/mati_suri_screenshot-03.jpg

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ ‘Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia’. Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena ini. Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama. Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat membuka situs www.lifeafterlife. com dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat dibaca di buku Life After Life, berikut dibawah ini video dari Dr Raymond yang berhubungan dengan tulisan ini dari youtube.



Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu
memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri. Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjswOz30RLCJ1nWvefU6NBvBxg6zPJeTKirHsowSqsVT2sXj8OBSc4o2cRxMBobNPcygYEQg0EhWcWZOk7UVsqA41Mg7hNl6tpfvOChFMOO_T-9uE83SmbzxeCYBnDA2K36MyIslvjOtg/s320/Pintu+langit+2.JPG

Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) Melaka Malaysia . Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat.

Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak.Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu. Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.


http://hphotos-snc3.fbcdn.net/hs495.snc3/27038_360717231285_358042856285_4213936_3780641_n.jpg

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu. ”

Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.


Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.

http://hphotos-snc3.fbcdn.net/hs495.snc3/27038_360698971285_358042856285_4213892_3373_n.jpg

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.” Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ”Siapa manusia ini?”

Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.


Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar.Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya.Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.”

http://mujahidallah.files.wordpress.com/2009/05/mayat1.jpg

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah. ” Manusia-manusia itu juga memohon. ”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.” Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. Setelah kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar (pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ) menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti ilmuan Barat.

Legisan mengemukakan pula, mungkin diantara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya, rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama. ”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana ia melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri itu berkata: ”Dan aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya.”

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk berfoto bersama Aslina.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.
Nb : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Ternyata hidup ini hanya sementara, dan hanya amal serta hati yang bersih yang menuntun kita> menuju jalan kehadapan Illahi.



sumber :http://bloggersz3d.blogspot.com/2010/06/kesaksian-misteri-mati-suri.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gempar!!! Meninggal Setelah 4 Hari Menikah, Kini Jasad Hidup Kembali !!!

Kehebohan terjadi di Dusun Pangkal Pasar, Desa Pantai Cermin, Kec Tanjung Pura, Kab Langkat. Mariamah (22), wanita yang baru 4 hari naik pelaminan, dikabarkan meninggal.

Mariamah terbujur kaku saat diritual oleh 7 Khalifah dan paranormal. (Foto Pos Metro)

Mariamah terbujur kaku saat diritual oleh 7 Khalifah dan paranormal. (Foto Pos Metro)

Kematian si pengantin wanita yang begitu mendadak, menimbulkan beragam opini di tengah-tengah masyarakat. Ada yang mengatakan akibat santet. Sebagian menyebut, arwah korban sedang terkurung di alam gaib hingga tubuhnya terbujur kaku, dan banyak lagi cerita miring mengomentari keganjilan ini.

Cerita warga, sekitar 71 hari yang lalu ayah Mariamah menghadap sang pencipta, juga mendadak. Tapi itu belum segeger saat Mariamah yang dikabarkan meninggal pada Kamis (17/6) sekitar pukul 17.45 wib, hidup kembali selang beberapa jam.

Malam tahlillan pertama, mendadap pula ditunda atas permintaan keluarga. Spontan fenomena ini mengundang perhatian. Rumah duka langsung didatangi banyak warga dan keluarga yang penasaran.

POSMETRO MEDAN juga tak ketinggalan, langsung tancap gas dari dapur redaksi di Jl SM Raja Km 8,5 Medan Amplas. Di rumah duka, yang pertama kali terlihat adalah bendera merah yang terpasang di pinggir jalan. Tak jauh, tampak sebuah tenda hijau dijejali susunan kursi plastik biru.

Menurut warga, alasan keluarga yang mengaku Mariamah masih hidup, karena tubuhnya kembali hangat. Sebab biasanya, jasad orang meninggal akan terasa dingin, bahkan bisa bagai es.

Selain itu, tangan Mariamah tidak kaku. Saat satu persatu jari tangan Mariamah ditarik suaminya, Heru (25), masih terdengar suara berdetak layaknya orang yang masih sehat. Inilah yang menguatkan keyakinan keluarga, termasuk soal raut korban yang hanya terlihat seperti orang tidur pulas. Ketika kelopak matanya pun bisa dibuka.

http://surabaya.detik.com/images/content/2009/01/12/473/afi01.jpg

Menurut M Nuh (45), abang ipar Mariamah, kejadian ini berawal dari resepsi pernikahan Mariamah dan Heru, Senin (14/6) lalu. Saat itu kondisi manten wanita sudah terlihat lemah, tak seperti biasanya.

Awalnya keluarga mengangap Mariamah terlalu letih. Lalu pada Selasa, Mariamah mengeluh sakit di dada, napasnya sesak. Suaminya lantas membawa Mariamah ke RS Tanjung Pura.

Pada Rabu (16/6) dinihari sekitar pukul 03.00 wib, sesak napas Mariamah kian mengkhawatirkan. Mariamah langsung dirujuk ke RSU H Adam Malik Medan guna rawatan medis yang lebih lagi.

Pihak RSU H Adam Malik, memvonis Mariamah mengidap asma dan perlu segera dioperasi. Mendengar operasi dengan cara dibor untuk menarik lendir, membuat keluarga menolak. Mariamah kembali diboyong ke rumah.

Mariamah lalu diobati non medis. Paranormal pertama mengatakan, Mariamah terkena kiriman jahat seseorang yang dikenal polong angin. Untuk itu, orang pintar inipun menyarankan agar keluarga mencari tenaga yang lebih handal lagi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2pGnzlxh4EeoZkY4TBrJAB4NBORgj_L1DPblO9O1q-wKCwrdYik01KasjFLAMFvtF6jq2sABOPYgMwfnT3E7j2ryyYshv6J_attAMUn74JpeIq6mIMr5dZqLKz4qV8WqE63LBouWrzVUZ/s1600/mati_suri_screenshot-03.jpg

Keluarga curiga dan menyimpulkan, penyakit kiriman itu akibat iri seseorang dengan pernikahan Mariamah. Lalu seluruh paranormal yang dikenal keluarga, langsung dimintai tolong.

Tak tangung-tangung, paranormal dari lintas darat dan lautpun diturunkan. Setidaknya, ada 20 orang pintar ditambah 2 Kiai diterjunkan mengobati Mariamah. Tapi terawangan masing-masing, pendapatnya berbeda-beda. Namun semuanya mengklaim, Mariamah belum meninggal.

Hanya saja, semua upaya paranormal ini belum membuahkan hasil guna menarik kembali roh Mariamah. Kedatangan 2 mantri yang mengklaim Mariamah telah tiada, bertentangan dengan para orang pintar itu yang menyebut, Mariamah mati suri.

Meskipun secara ilmu medis menyebut Mariamah telah tiada, tapi pihak keluarga tetap bertahan dengan keyakinannya. Bahkan, Jumat (18/6) sekitar pukul 11.00 wib, Mariamah dikabarkan hidup kembali. Hal itu seperti disebutkan Herman, salah seorang anggota keluarga.

‘Hidup kembalinya’ Mariamah, Kamis sore tersebut, semakin menambah rumit persoalan pemakaman yang sempat direncanakan akan digelar usai Sholat Jumat, bahkan terpaksa dibatalkan meski jenajahnya telah dimandikan.

Batalnya prosesi pemakaman itu, setelah kedatangan beberapa orang pintar asal Kota Medan. Paranormal yang datang mengendarai Toyota Kijang ini, minta tempo setengah jam untuk ritual dan meminta didatangkan 7 Khalifah.

Akibatnya, peti jenajah yang telah disiapkan, terpaksa digeser ke samping rumah. “Kalau sama tujuh khalifah yang didatangkan ini, berarti lebih tiga puluh orang sudah yang mengobati korban,” ujar Herman yang mengaku terus mengikuti berbagai prosesi yang dilakukan sejak kemarin.

Lanjut Herman, 7 Khalifah dan paranormal tadi terlihat duduk bersila mengelilingi jasad Mariamah. Tak terdengar suara apapun dari mereka. Suasana begitu hening diwarnai mulut komat-kamit para ahli supranatural itu.

Sementara di luar rumah, para pentakjiah dan keluarga besar rumah ini menanti dengan harap-harap cemas. Selang beberapa menit kemudian, para Khalifah dan orang pintar tadi terlihat keluar dari dalam rumah.

H Sofyan, salah seorang yang dilibatkan dalam ritual itu mengatakan, tak ada lagi sambutan dari korban. “Tak ada sambutan dari almarhumah,” ujar pria bertubuh tinggi tegap mengenakan pakain serba putih itu tanpa mau merinci sambutan seperti apa yang dimaksud.

“Kalau jam sepuluh tadi pagi, korban masih menyambut saat dipanggil. Tapi setelah jam sebelas, sudah tidak ada lagi. Jadi semua ini memang sudah kehendak Allah,” tukas H Sofyan.

Usai ritual, barulah pihak keluarga menerima kematian Mariamah. Persis pukul 17.00 wib, jasad Mariamah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) setempat untuk disemayamkan.

Heru suami Mariamah yang hendak dijumpai POSMETRO MEDAN, terlihat begitu syok. Bahkan, saat wartawan koran ini mengabadikan kematian istrinya dengan kamera, Ia berusaha menghalang-halangi. “Tolonglah bang, jangan diphoto-photo lagi istriku ini,” katanya sedih.

Walaupun kabar ini mengehohkan warga Kota Tanjung Pura, tapi tak seorangpun petugas dari kepolisian setempat terlihat di rumah duka untuk mengantisipasi segala hal-hal yang tak diinginkan.

Sedangkan Kepala desa Pantai Cermin, Syamsudin Rambe yang ditemui di rumah duka mengaku terkejut dengan kabar tersebut. “Kemaren saya dapat kabar jam sembilan malam, katanya ada warga saya yang meninggal mendadak. Padahal warga tersebut baru empat hari melangsungkan pernikahan. Waktu saya mau datang tahlilan, ada yang mengatakan kalau korban hidup lagi, jadi tahlillan dibatalkan, padahal Kamis pagi saya masih sempat melihat korban,” terang Kades seraya mengatakan almarhum anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Sumber: PosMetroMedan





sumber :http://ruanghati.com/2010/06/20/gemparmeninggal-setelah-4-hari-menikah-kini-jasad-hidup-kembali/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mati Suri 2 Jam, Mengaku Melihat Alam Kubur, Setelah Sadar Hafal Quran 30 Juz,,,subhanAllah,,,


http://moviezcenter.files.wordpress.com/2009/05/mati_suri_screenshot-01.jpg


Masyarakat Bengkalis dihebohkan dengan meninggalnya seorang gadis bernama Azlina (25) saat berobat di Mahkota Medical Center, Melaka, namun setelah dua jam tak bernafas ia akhirnya hidup kembali. Apa saja kisah yang dialami Azlina saat ia mati suri? Cerita mati surinya warga Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis benar-benar menjadi pembicaraan hangat, bahkan berita ini sampai ke Pakning dan kecamatan lainnya. Berbagai versi kematian pegawai honor Disperindag Pemkab Bengkalis inipun muncul. Bahkan masyarakatpun berbondong-bondong mendatangai kediamannya. Tak hanya warga, pejabatpun tak luput ingin tahu cerita pasti. Bahkan kemarin Ny Fauziah Syamsurizal datang ke rumah Azlina yang akrab di panggil Iin itu.

Sri Junjungan Televisi (SJTV) milik Pemkab Bengkalis menayangkan siaran langsung wawancara dengan Iin, ada keanehan yang terjadi. Saat itulah kepercayaan Riau Pos dan rekan-rekan media lainnya timbul akan kebenarannya cerita mati suri ini.

Keanehan yang dimaksud adalah, ketika siaran langsung yang juga disaksikan oleh masyarakat lewat layar monitor yang dipasang SJTV itu usai. Para kru kemudian mematikan semua LCD yang ada. Namun anehnya LCD tersebut tak mau mati, justru muncul di layar monitor sesosok tubuh berpostur besar seperti laki-laki. Kendati gambar yang muncul sedikit samar, namun jelas terlihat sosok itu berambut panjang dan bertanduk. Namun wajahnya tak kelihatan. Para wartawan yang hadir di ruang itu pada ketakutan. Namun sempat mengambil foto sosok itu. Kru SJTV ada yang menggigil dan menangis.

Foto itu diperlihatkan kepada Iin, yang waktu itu masih berada di areal SJTV. Ia mengatakan jika sosok itu adalah jin dan ia meminta agar foto yang diambil tersebut untuk dihapus saja. Namun Riau Pos yang turut sempat mengabadikan gambar itu, ketika satu jam berikutnya hendak melihat lagi, ternyata foto itu terhapus sendiri.

Meninggal Dua Jam
Azlina adalah seorang anak yatim dari keluarga kurang mampu. 3 tahun belakangan ia menderit penyakit kelenjar hiperteroid (gondok). Kendati penyakit yang dideritanya sudah akut, Azlina hanya bisa pasrah, karena ketidakadaaan biaya berobat. Namun pada Kamis, 24 Agusutus 2006 lalu, atas kesepakatan sanak keluarga, Azlina dibawa berobat ke Mahkota Medical Centre (MMC) Melaka.

http://images.detik.com/content/2010/03/19/763/mati-suri-dalam-buzzle.jpg

Esok paginya, dokter MMC memeriksa Azlina. Satu-satunya jalan untuk penyembuhan adalah dengan jalan operasi. Namun dokter mengatakan pula jika operasi baru dilakukan 3 bulan mendatang, mengingat tekanan darahnya cukup tinggi.

Usai diperiksa, rupanya kondisi Azlina makin menurun. Sektar pukul 02.00 waktu setempat, alat detak jantung yang ada di layar monitor sudah menunjukkan garis lurus, yang berarti jantungnya sudah tak berdetak lagi. Paman Azlina, Rustam Effendi yang turut mendampinginya sudah pasrah, jika ponakan sudah meninggal. Namun saat ia menanyakan pada dokter apakah Azlina benar-benar sudah meninggal, dokter hanya diam. Namun terus saja melakukan berbagai upaya termasuk memasang alat pacu jantung.

Kendati sudah tak bernafas, dokter tetap belum mau memberikan pernyataan Azlina meninggal. Dan selama 2 jam terus-menerus melakukan pacu jantung. Ajaib, tiba-tiba jantung Azlina berdetak, kendati lemah. Dokterpun buru-buru membawanya ke ruang ICCU. Selama 2 hari ia di ruang ICCU dalam keadaan koma.

Setelah mendapat perawatan yang intensif, kondisi Azlina berangsur-angsur pulih. Dan karena belum bisa dioperasi, keluarganya pun membawanya pulang ke Bengkalis.

Jumpa Alam Barzah
Riau Pos memang tak tahu persis, apakah kondisi seperti itu bisa dikatakan dengan mati suri. Namun ada cerita di balik tak bernafasnya Azlina selama 2 jam dan koma selama dua hari itu. Jika disimak benar-benar cerita yang terkesan memang tidak dikarang-karang oleh Azlina itu, setidaknya menyadarkan kita akan alam lain yang bakal kita jalani kelak.

Menurut Azlina, ia sangat merasakan saat nyawanya dicabut dari kaki kanan, sakitnya seperti badan dikuliti. Ketika arwahnya sudah berada di alam lain, ia melihat jasadnya dan pamannya serta dokter di ruang Rumah Sakit. Tak lama setelah itu ia kemudian dibawa oleh dua malaikat. Kepada malaikat, Azlina minta ingin bertemu dengan ayahnya.

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs495.ash1/27038_360714696285_358042856285_4213928_6180340_n.jpg

Atas permintaan Azlina itu, ia kemudian dipertemukan dengan seorang laki-laki muda berparas ganteng seusia 17 tahun. Kepadanya dikatakan kalau pria itu adalah ayahnya. ‘’Saya tak percaya karena waktu meninggal ayah saya berumur 54 tahun, tapi melaikat mengatakan jika itu adalah ayah saya,’’ cerita Azlina.

Pada pertemuan di alam gaib itu, ayahnya menyuruh Azlina untuk kembali lagi ke dunia, karena belum waktunya Azlina berada di alam barzah. Setelah bertemu ayahnya, cerita Azlina lagi, ia dibawa ke suatu tempat yang di situ ditemuinya wanita-wanit berjilbab dan jumpa seribu malaikat. Di tempat itu, ia didudukkan pada sebuah kursi yang sangat empuk yang kata Azlina keempukan kursi itu sebanding dengan 8 busa yang ada di dunia.

Saat duduk di kursi empuk itu, di sebelahnya ada seorang wanita yang wajahnya mirip wajah Azlina. ‘’Waktu saya tanya siapa dia, wanita itu mengatakan jika ia adalah amal jariyah saya. Bersama wanita dan 2 malaikat, saya terus dibawa melihat-melihat, dan kali ini saya dibawa ke suatu tempat penyiksaan. Di tempat itu, ada 10 orang laki-laki yang disiksa. Ada yang memakai pakaian compang-camping , badannya bernanah dan bau busuk, ada yang memikul besi seberat 100 ton dengan terbungkuk-bungkuk. Setelah tanya tanyakan kenapa ia laki-laki, rupanya ia suka membunuh dan dukun santet,’’ cerita Iin.

Terus lanjut Azlina, ada pula ustad yang dihantam dengan benda panas dan lahar panas, rupanya ustad itu sudah berzina dengan isteri orang. Ada pula yang ditusuk dengna pisau hingga tembus sebanyak 80 kali. Orang itu suka membunuh tapi tak pernah merasa bersalah.

‘’Bermacam-macam penyiksaan saya saksikan.Saya kemudian dibawa lagi membawa malam yang sangat gelap. Saking gelapnya saya tak kenal dengan malaikat yang membawa saya dan amal jariyah yang menemani saya. Ketika saya melangkah dua langkah saya dengar orang berzikir. Dan tiba-tiba saja dileher saya sudah tergantung sebentuk rantai yang setelah saya pegang ternyata tasbih sebanyak 99 butir. Ketika saya tanyakan kepada amal jariyah saya, dikatakan jika Allah menyuruh saya berzikir selama dalam perjalanan dengan tasbih itu,’’ tambahnya.

Di tempat gelap itu, kata Azlina ia melangkah lagi, pada langkah ke 7 ia melihat sebuah benda berbentuk tepak sirih yang dari celahnya memantulkan cahaya dan dibelakang benda itu ada tulisan Arab Qusnul Qotimah. Oleh Azlina cahaya itu kemudian diambilnya dan menyapukan ke wajahnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinzCiCdJTL8jwKVVrLi6W_z3qJBAmEu4nvx4M8XU3jraTbEU4kZ5JwxkCNM9l0OtqRJdrWnOPXXwWlJUaV_v3E_ocu7N2pg3a4l6mOJFHmLxWA6VJVoFC-g6yv-O1lloU3SBvoxaJuVDWF/s320/mayat.jpg

‘’Setelah 10 hari perjalanan, saya dengar suara azan yang suaranya sangat beda dengan azan yang biasa saya dengar, lembut sekali. Saya kemudian dibawa ke Masjid Nabawi dan melihat makam Nabi Muhammad. Di makam Nabi itu ada pintu kecil dan saya melihat seseorang memberi makan anak-anak fakir miskin. Tiba-tiba cahaya yang sebelumnya diambil dari benda berbentuk tepak sirih dan disapu ke muka saya, memantul dari tangan saya untuk kemudian menjadi cahaya yang besar,”sebutnya.

Dari cahaya itu lanjutnya, kemudian muncul sesosok manusia berwajah ganteng kulit kuning langsat, ”Matanya sayu pandangannya luas terbentang. Raut mukanya seperti orang Asia, tapi wajahnya tak kelihatan dengan jelas. Setelah saya Tanya sama amal jariyah saya, dijawab jika Qusnul Qotimah menerangi makam Nabi. Saya dikatakan mendapat hidayah dan safaat dari Allah,’’ urai Azlina lagi.

Dari tempat itu, sambung Azlina lagi, ia dibawa lagi ke suatu tempat, dimana ia melihat jutaan manusia menangis disiksa dan minta kiamat dipercepat. Meskipun antara ia berdiri dengan orang-orang yang disiksa itu hanya berjarak 5 meter, namun ia tak dapat menolong. Selama dalam perjalanan itu pula ia dapat menghafal Alquran sebanyak 30 juz dan Katam sebanyak 3 kali, membaca Yassin 1.000 kali dan membaca Shalawat untuk 1.000 nabi.

‘’Rasanya perjalanan yang saya lalui dari sepanjang Arab Saudi atau seperti dari Sabang ke Merauke,’’ ujar Azlina yang mengaku ketika ia belum sakit juga pernah melihat cahaya saat melakukan salat tahajud dan cahaya itu juga disapukannya ke mukanya seperti yang dilakukan ketika ia dibawa berjalan.

Banyak Perbedaan
Banyak perbedaan yang terjadi pada diri Azlina alias Iin setelah dan sebelum ia mati suri. Perbedaan tingkah laku itu sangat dirasakan, terutama bagi keluarga terdekat yang tahu persis akan keseharian Iin.

Seperti dikatakan pamannya Rustam Effensi SAg, sebelum ini sosok Iin adalah pribadi yang pendiam dan suka grogi jika berjumpa banyak orang. Soal ibadah, ia juga biasa-biasa saja. Hanya saja ia rajin salat tahajud dan membaca Alquran. Tapi bukan hafal Alquran.

Tapi setelah kejadian ini, seperti juga yang Riau Pos saksikan sendiri, ia bercerita penuh percaya diri. Ceritanya juga tak terkesan dibuat-buat. Bahkan selama beberapa jam siaran langsung di SJTV bicaranya sangat lancar berdakwah. Padahal sebelumnya, ia tak terlalu paham apa-apa yang diuraikannya kemarin itu. Ia berdakwah seperti lazimnya ustadzah.

‘’Selama ini ia bukanlah hafal Alquran. Tapi sekarang ia hafal Alquran. Percaya dirinya juga sangat tinggi, dan tidak malu-malu seperti sebelumnya. Kulitnya juga berbeda dari sebelumnya,’’ ungkap Rustam sembari mengatakan jika sebelumnya kulit Azlina sedikit gelap. Namun yang dilihat sekarang, putih bersih bercahaya.
Terlepas percaya atau tidak akan kejadian seperti yang diceritakan Azlina dan keluarganya itu, namun jika kita berhadapan langsung dengan Azlina, dan mendengar ceritnya, kita pun jadi merinding.


sumber :http://ikikatta.blogspot.com/2010/06/mati-suri-2-jam-mengaku-melihat-alam.html#hot
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Dunia Akhirnya Tahu, Islam Bukan Pelaku 911 WTC ,,,alhamdulillah

PARA ILMUWAN DAN BANYAK ORANG DI DUNIA INI TELAH TAHU JIKA PELAKU WTC 9-11 BUKANLAH OSAMA BIN LADEN ATAU ISLAM (ISLAM YG MANAPUN ITU).

CERITA WTC 9-11 TELAH DISYIARKAN MELALUI MASS MEDIA TENTANG KEBOHONGAN BESAR KEJADIAN WTC DAN TERBUKTI DUSTA MELALUI ILMU SAINS ARCHITECS.

BUKTI:
HIGH RISE STEELS CONTRUCTION MANAPUN TAK DAPAT LELEH, PATAH, APALAGI LEBUR MENJADI ABU HANYA OLEH API, APALAGI DALAM JANGKA WAKTU HANYA 1 JAM & RUBUH DALAM WAKTU KURANG DARI 10 DETIK SAJA.

New York City, Sydney, Perth, Paris, London, San Francisco, Canada, Denmark, Spanyol, Ottawa, Chicago, Great Britain, Auckland NZ, Melbourne, Amsterdam, Los Angeles, Philadelpia, Boston, Copenhagen, Cardiff, Oklahoma City, La Paz, Christchurch, Montreal, Berkeley, Rapid City, San Diego, Milwaukee, Brisbane, Zurich, Russia, Kitchener, Waterloo, Palo Alto, Stockholm, Santa Rosa, Santa Cruz, Boulder, Orlando, Jersey City, Dallas, Denver, Mineapolis, Edmonton, Toronto, and many others cities in the world got activities to get down on the street by date of 11th for every month till this times.

They know if 9-11 was an inside job
MEREKA TAHU JIKA 9-11 ADALAH PEKERJAAN ORANG DALAM PEMERINTAH AMERICA SENDIRI!!!

Bukan mustahil pula jika rumor 'terrorist' yg terjadi di banyak negara termasuk di asia ini telah di dalangi oleh mereka. Sebelum WTC 9-11, tak ada istilah terrorist, dan tak ada serangan terrorist.

Ada 3 Kesimpulan pokok yang bisa diambil lewat kejadian tersebut:
1.Bukan hanya Islam yang dirugikan dengan kejadian WTC 911, tapi termasuk non muslim terutama yang menjadi korban 911 dan keluarga tentara korban perang dsbnya.

2.Dunia telah menertawakan kejadian tipuan yang dibuat oleh pemerintah Amrik.

3.Dunia telah mengetahui bahwa istilah teroris yang ditujukan pada Islam adalah bohong besar dan salah satu upaya untuk mendukung program-program jahat Amerika terhadap dunia.

Spoiler for DEMO UNGKAP FAKTA:























Bukti:
Ada sebanyak 1183 orang architectural dan engineering professionals telah mendukung ini gans...
Kalo ahlinya yang sudah bicara...mau bilang apa lagi kite...



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3909679

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ternyata Al-Qur'an Lebih Dahulu Mengungkapkan Teori Relativitas Dibandingkan Einstein ,,,,fakta terbaru,,,,


http://fahrybany.files.wordpress.com/2010/02/albert-einstein-11.jpg

Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)


"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)

Berkas:Albert Einstein Head.jpg

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)

http://dupahang.files.wordpress.com/2009/12/alquran.jpg

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci.




sumber :http://naruto-r.blogspot.com/2008/11/al-quran-lebih-dahulu-mengungkapkan.html#a
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

wah,,,Luar Biasa,,,,Sajadah masa depan,,,!!!!




Pernah punya pengalaman bingung nentuin arah kiblat,semisal kita masih di hutan atau daerah lain yang tidak kita ketahui, untung-untung kalo ada penunjuk arah kiblat, tapi kalo ga ada gimana pusing juga kan? Walaupun sebenarnya bisa aja sih sholat ga ke arah kiblat kalo kita bener-bener gak tau arah kiblat.



Sekarang berterima kasih lah kepada Soner Ozenc, yang menciptakan sebuah sajadah yang sangat unik. Apa yang membuat unik? ternyata Sajadah ini bisa mengeluarkan cahaya !, dan cahaya tersebut akan semakin terang apabila arah dari sajadah secara benar menghadap ke kiblat (Mekah). Semakin benar arah kiblat, maka semakin terang sajadahnya.







sumber :http://blogneforfree.blogspot.com/2010/06/beginilah-sajadah-di-masa-depan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RAHASIA DIBALIK BENCANA YANG SERING TERJADI,,,,


[Gempa Bumi, Di Antara Tanda Kekuasaan Allah]

http://dalmuji.files.wordpress.com/2009/10/gempa.jpg

Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua yang dilaksanakan dan ditetapkan. Sebagaimana juga Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua syari’at dan semua yang diperintahkan. Allah menciptakan berbagai tanda-tanda kekuasaan-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Dia pun menetapkannya untuk menakut-nakuti hamba-Nya. Dengan tanda-tanda tersebut, Allah mengingatkan kewajiban hamba-hamba-Nya, yang menjadi hak Allah ‘azza wa Jalla. Hal ini untuk mengingatkan para hamba dari perbuatan syirik dan melanggar perintah serta melakukan yang dilarang. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan tidaklah Kami memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.” (QS. Al-Israa: 59)
Allah Ta’ala juga berfirman,

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu), bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Fushilat: 53)
Allag Ta’ala pun berfirman,

Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebahagian yang lain” (QS. Al-An’am: 65)

Imam Bukhari meriwayatkan di dalam kitab shahihnya, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala turun firman Allah Ta’ala dalam surat Al An’am [قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ], beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a: “Aku berlindung dengan wajah-Mu”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan (membaca) [أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ], beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a lagi, “Aku berlindung dengan wajah-Mu.[2]
Diriwayatkan oleh Abu Syaikh Al Ash-bahani, dari Mujahid tentang tafsir surat Al An’am ayat 65 [قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ], beliau mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah halilintar, hujan batu dan angin topan. Sedangkan firman Allah [أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ], yang dimaksudkan adalah gempa dan tanah longsor.
Jelaslah, bahwa musibah-musibah yang terjadi pada masa-masa ini di berbagai tempat termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah guna menakut-nakuti para hamba-Nya.

http://albertjoko.files.wordpress.com/2008/04/gempa.jpg

[Musibah Datang Dikarenakan Kesyirikan dan Maksiat yang Diperbuat]
(Perlu diketahui), semua musibah yang terjadi di alam ini, berupa gempa dan musibah lainnya yang menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam penderitaan, itu semua disebabkan oleh perbuatan syirik dan maksiat yang diperbuat. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,

Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy-Syuura: 30)
Allah Ta’ala juga berfirman,

Nikmat apapun yang kamu terima, maka itu dari Allah, dan bencana apa saja yang menimpamu, maka itu karena (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An-Nisaa: 79)
Allah Ta’ala menceritakan tentang umat-umat terdahulu,

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu krikil, dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur (halilintar), dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40)

[Kembali pada Allah Sebab Terlepas dari Musibah]
Oleh karena itu, wajib bagi setiap kaum muslimin yang telah dibebani syari’at dan kaum muslimin lainnya, agar bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla, konsisten di atas agama, serta menjauhi larangan Allah yaitu kesyirikan dan maksiat. Sehingga dengan demikian, mereka akan selamat dari seluruh bahaya di dunia maupun di akhirat. Allah pun akan menghindarkan dari mereka berbagai adzab, dan menganugrahkan kepada mereka berbagai kebaikan. Perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

http://portal.vsi.esdm.go.id/gallery2/main.php?g2_view=core.DownloadItem&g2_itemId=286&g2_serialNumber=2

Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf: 96)
Allah Ta’ala pun mengatakan tentang Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani),

Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada mereka dari Rabb-nya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka.” (QS. Al-Maidah: 66)
Allah Ta’ala berfirman,

Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raaf : 97-99)

[Perkataan Para Salaf Ketika Terjadi Gempa]
Al ‘Allaamah Ibnul Qayyim –rahimahullah- mengatakan,
”Pada sebagian waktu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan izin kepada bumi untuk bernafas, lalu terjadilah gempa yang dahsyat. Akhirnya, muncullah rasa takut yang mencekam pada hamba-hamba Allah. Ini semua sebagai peringatan agar mereka bersegera bertaubat, berhenti dari berbuat maksiat, tunduk kepada Allah dan menyesal atas dosa-dosa yang selama ini diperbuat. Sebagian salaf mengatakan ketika terjadi goncangan yang dahsyat, ”Sesungguhnya Allah mencela kalian”.
‘Umar bin Khatthab -radhiyallahu ’anhu-, pasca gemba di Madinah langsung menyampaikan khutbah dan wejangan. ‘Umar -radhiyallahu ’anhu- mengatakan, ”Jika terjadi gempa lagi, janganlah kalian tinggal di kota ini”. Demikian yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim -rahimahullah-. Para salaf memiliki perkataan yang banyak mengenai kejadian semacam ini.

http://foto.detik.com/images/content/2008/07/24/157/gempa5.jpg

[Bersegera Bertaubat dan Memohon Ampun pada Allah]
Saat terjadi gempa atau bencana lain seperti gerhana, angin ribut dan banjir, hendaklah setiap orang bersegera bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, merendahkan diri kepada-Nya dan memohon keselamatan dari-Nya, memperbanyak dzikir dan istighfar (memohon ampunan pada Allah). Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana bersabda, “Jika kalian melihat gerhana, maka bersegeralah berdzikir kepada Allah, memperbanyak do’a dan bacaan istighfar.[3]

[Dianjurkan Memperbanyak Sedekah dan Menolong Fakir Miskin]
Begitu pula ketika terjadi musibah semacam itu, dianjurkan untuk menyayangi fakir miskin dan memberi sedekah kepada mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sayangilah (saudara kalian), maka kalian akan disayangi.”[4]
Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Orang yang menebar kasih sayang akan disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang di muka bumi, kalian pasti akan disayangi oleh Allah yang berada di atas langit”[5]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Orang yang tidak memiliki kasih sayang, pasti tidak akan disayang.[6]
Diriwayatkan dari ‘Umar bin Abdul Aziz –rahimahullah- bahwasanya saat terjadi gempa, beliau menulis surat kepada pemerintahan daerah bawahannya agar memperbanyak shadaqah.

[Yang Mesti Diperintahkan Pemimpin Kaum Muslimin kepada Rakyatnya]
Di antara sebab terselamatkan dari berbagai kejelekan adalah hendakanya pemimpin kaum muslimin bersegera memerintahkan pada rakyat bawahannya agar berpegang teguh pada kebenaran, kembali berhukum dengan syari’at Allah, juga hendaklah mereka menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. Allah ‘Azzawa Jalla berfirman,
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta’at kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijakasana” (QS. At-Taubah: 71)
Allah Ta’ala berfirman,
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar ; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. Al-Hajj : 40-41)
Allah Ta’ala berfirman,

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaaq: 2-3)
Ayat-ayat semacam ini amatlah banyak

[Anjuran untuk Menolong Kaum Muslimin yang Tertimpa Musibah]
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Barangsiapa menolong saudaranya, maka Allah akan selalu menolongnya”.[7]
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda.

”Barangsiapa yang membebaskan satu kesusahan seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskannya dari satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan akhirat. Barangsiapa memberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan dia di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.[8] Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya.
Hadits-hadits yang mendorong untuk menolong sesama amatlah banyak.

Hanya kepada Allah kita memohon agar memperbaiki kondisi kaum Musimin, memberikan pemahaman agama, menganugrahkan keistiqomahan dalam agama, dan segera bertaubat kepada Allah dari setiap dosa. Semoga Allah memperbaiki kondisi para penguasa kaum Muslimin. Semoga Allah menolong dalam memperjuangkan kebenaran dan menghinakan kebathilan melalui para penguasa tersebut. Semoga Allah membimbing para penguasa tadi untuk menerapkan syari’at Allah bagi para hamba-Nya. Semoga Allah melindungi mereka dan seluruh kaum Muslimin dari berbagai cobaan dan jebakan setan. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk hal itu.




sumber :http://wari-wagito.blogspot.com/2010/06/di-balik-musibah-gempa-bumi-yang-sering.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ribuan Wanita Inggris Memeluk Islam..,,alhamdulillah,,



Surat kabar Inggris The Times mengatakan: “Ribuan wanita muda Inggris yang tinggal di Inggris Raya telah memutuskan untuk masuk Islam, meskipun rasisme terhadap kaum Muslim di Eropa terus meningkat, dan yang terakhir adalah usaha untuk melarang pemakaian cadar.”

Surat kabar yang diterbitkan di London itu menambahkan dalam sebuah laporannya pada hari Sabtu (29/5) bahwa jumlah orang yang masuk Islam meningkat, sementara pada saat yang sama jumlah penduduk yang melakukan doa setiap minggu di Gereja Inggris berkurang dari 2% penduduk.

Para wanita yang melakukan shalat di Masjid Pusat London di Regent’s Park sekitar dua-pertiga dari kaum Muslim baru yang mengucapkan dua kalimat syahadah, dan sebagian besar dari mereka berumur kurang dari tiga puluh tahun.

Berdasarkan statistik yang terkait dengan jumlah orang yang beralih agama, sebagaimana yang dinyatakan dalam sensus tahun 2001 di Inggris Raya, bahwa setidaknya tiga puluh ribu warga asli Inggris masuk Islam.


http://sweetiealessa.files.wordpress.com/2008/11/jilbab22.jpg



Dalam pandangan Kevin Brice, dari Pusat Studi Kebijakan Migrasi di Universitas Swansea, bahwa jumlah ini sekarang mungkin sekitar lima puluh ribu orang, yang sebagian besar perempuan.

Sementara hasil analisis fundamental memperkuat data-data tersebut bahwa sejumlah wanita muda berpendidikan perguruan tinggi, yang mereka berusia antara usia dua puluhan hingga tiga puluhan, bahwa mereka inilah yang lebih banyak memeluk Islam.

Salah seorang wanita yang masuk Islam bernama Joanne Bailey, ia menceritakan tentang kisahnya hingga masuk Islam kepada The Times.

Joanne berkata, ia seorang pengacara dari Bradford dan usianya tiga puluh tahun, bahwa tidak ada seorangpun yang meramalkan bahwa ia akan masuk Islam, dan ia dibesarkan dalam keluarga kelas menengah keatas di Yorkshire Selatan, di mana saya begitu membenci melihat seorang Muslim sebelum saya masuk universitas.

Ia pertama mendapat pekerjaan di sebuah kantor pengacara di kota Barnsley, Yorkshire Selatan, dan pada siang hari di tahun 2004, semuanya kehidupan Joanne mengalami perubahan.

Pada hari itu, saat menikmati secangkir kopi dengan temannya yang Muslim, ia terkesan dengan perkataan temannya tersebut, dimana temannya itu memperhatikan salib kecil dari emas yang tergantung di lehernya, lalu temannya bertanya, “Apakah Anda percaya bahwa al-Masih (Kristus) itu Tuhan?”

Sebenarnya ia memakai salib lebih karena masalah fashion bukan karena alasan agama. Ia menjawab pertanyaan itu bahwa ia tidak percaya dengan itu. Kemudian temannya mualia berbicara tentang agamanya.

Ia menambahkan bahwa awalnya ia meremehkan kata-kata temannya itu, namun demikian kata-katanya itu “begitu membekas dalam pikiran saya”. Setelah beberapa hari, saya mulai mencari di Internet salinan Al-Qur’an.

Joanne melanjutkan, “Saya mengambil cuti untuk memulihkan kekuatan pikiran saya.” Kemudian, saya pergi ke kegiatan sosial perempuan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Muslim Baru di kota Leeds. Dan aku ingat ketika itu saya mundar-mandir di pintu asosiasi, dan saya bertanya pada diri saya sendiri: “Apa yang Anda lakukan di sini?”

Ia menambahkan, saya memperhatikan para wanita di tempat ini semuanya mengenakan pakaian yang menutupi tubuh mereka dari kepala sampai kaki. Dan saya bertanya-tanya: “Apa yang membawa wanita Inggris dengan rambut pirang di usia dua puluh lima (kelas atas) ini berkumpul dengan mereka (kelas bawah)?”


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1UJzFvLNUl6KWCF9Y8slDuH0Zz9nmOyo8uHHyxKYtvnLfohlQaCZt5rME_zgGCKNqCm1EQW2eFMkSIWNb6M5V1VCnSlg7Xdt4vy1tZgXeW8VNP9JIjvqTK3o8Wfp_scTrJ_nsaAt-KQ/s400/atlet-jilbab.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1UJzFvLNUl6KWCF9Y8slDuH0Zz9nmOyo8uHHyxKYtvnLfohlQaCZt5rME_zgGCKNqCm1EQW2eFMkSIWNb6M5V1VCnSlg7Xdt4vy1tZgXeW8VNP9JIjvqTK3o8Wfp_scTrJ_nsaAt-KQ/s400/atlet-jilbab.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1UJzFvLNUl6KWCF9Y8slDuH0Zz9nmOyo8uHHyxKYtvnLfohlQaCZt5rME_zgGCKNqCm1EQW2eFMkSIWNb6M5V1VCnSlg7Xdt4vy1tZgXeW8VNP9JIjvqTK3o8Wfp_scTrJ_nsaAt-KQ/s400/atlet-jilbab.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1UJzFvLNUl6KWCF9Y8slDuH0Zz9nmOyo8uHHyxKYtvnLfohlQaCZt5rME_zgGCKNqCm1EQW2eFMkSIWNb6M5V1VCnSlg7Xdt4vy1tZgXeW8VNP9JIjvqTK3o8Wfp_scTrJ_nsaAt-KQ/s400/atlet-jilbab.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1UJzFvLNUl6KWCF9Y8slDuH0Zz9nmOyo8uHHyxKYtvnLfohlQaCZt5rME_zgGCKNqCm1EQW2eFMkSIWNb6M5V1VCnSlg7Xdt4vy1tZgXeW8VNP9JIjvqTK3o8Wfp_scTrJ_nsaAt-KQ/s400/atlet-jilbab.jpg


Ia terus berkata, “Namun ketika saya masuk tidak semua wanita adalah sama seperti yang saya bayangkan bahwa mereka para istri yang hidupnya tertekan. Ternyata mereka itu ada yang dokter, dosen, spesialis kepribadian, dan lainnya. Bahkan saya terheran-heran melihat ketenangan dan kedamaian pikiran yang tampak pada mereka.”

Kemudian saya memutuskan untuk masuk Islam, bahwa pertemuan saya dengan para wanita itulah yang meyakinkan saya untuk menjadi wanita Muslim daripada buku yang saya baca.

Joanne melanjutkan ceritanya, dan mengatakan “Setelah empat tahun, yakni pada bulan Maret 2008, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadah di rumah salah seorang temannya.”

Dan ia mengatakan, “Bahwa apa yang saya rasakan bertentangan dengan pikiran kebanyakan orang. Sungguh Islam tidak memaksa dan menekan saya, justru Islam memberi kesempatan bagi saya untuk menjadi diri saya sendiri seperti yang saya inginkan. Bahkan sekarang saya lebih tenang dari sebelumnya. Dan saya sangat bersyukur mendapatkan hidayah ini.”



sumber :http://hasanabdulwahab.wordpress.com/2010/05/30/ribuan-wanita-inggris-memeluk-islam/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 دين الإسلام
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates